Sekarang ini Anda sedang menyaksikan program penghargaan
untuk guru-guru di Hogwarts menurut saya. #huuuu....
Nanti akan ada pembacaan nominasi GuruTerbaik, Guru Favorit,
Guru Terburuk, Guru Terpandai, dan masih banyak lagi yang unik-unik. Jangan
pindah saluran Anda, kita akan kembali sesaat lagi.
Tiga puluh menit kemudian...
Tadi sudah kita lihat pemenang nominasi Guru Terbaik, Guru
Favorit sampai dengan Guru Terpandai. Berikut ini saya bacakan nominasi untuk
kategori yang cukup unik dan sulit untuk memilih pemenangnya. Kategori ini baru
ada di tahun 2013 ini. Saya mengadakannya berdasar pada pertanyaan meme untuk
bulan Januari yang berbunyi: “Jika kamu menjadi salah satu guru di Hogwarts,
kamu ingin menjadi siapa? Alasannya?”
Perlu lebih dari dua minggu untuk memikirkan saya ingin
menjadi guru siapa di Hogwarts. Yah, itu bukan pertanyaan mudah bagi saya.
Hampir semua guru di Hogwarts mengagumkan, dengan karakter yang unik-unik,
terutama Dolores Umbridge. #dilempartelurbusuk :D
Tidak usah berlama-lama, berikut nominasi untuk kategori
“Jika saya guru Hogwarts, saya ingin menjadi...”
Mad-Eye Moody alias Alastor Moody, sebagai guru pertama yang
mampir di benak saya ketika mengetahui pertanyaan tersebut. Saya sangat iri
dengan matanya yang bisa berputar-putar dan melihat tembus ke belakang
kepalanya sendiri. Sangat menguntungkan mempunyai mata seperti Moody sebagai
guru, saya dapat mengawasi murid tanpa susah-susah melirik. Hahaha.. Apalagi
Moody juga sempat memberikan pelajaran pada Malfoy dengan menjadikannya musang
putih sampai-sampai Ron ingin mengabadikan momen indah tersebut di benaknya.
Albus Dumbledore, menempati nominasi ke-dua. Pembawaannya
sebagai Kepala Sekolah yang santai, sedikit lucu namun sangat bijaksana. Sering
dianggap sedikit sinting. Satu-satunya penyihir yang ditakuti Lord Voldemort.
Saya sangat menyukai kebijaksanaan Dumbledore yang nyaris tanpa batas, namun
tetap rendah hati. Berwibawa namun berbicara dari hati ke hati. Sudah
memenangkan hati saya untuk menjadikannya Guru Favorite. Karakter yang sangat
menyenangkan bila saya menjadi Dumbledore.
Nominasi ke-tiga ada Minerva McGonagall, seorang animagus
yang bentuk perubahannya menjadi kucing dengan lingkaran hitam di kedua matanya.
Karakternya yang galak sudah pas sama saya yang hampir setiap hari marah.
Hehe.. Sangat tegas dan sangat disiplin, bertolak belakang dengan Albus
Dumbledore, tapi mengimbanginya sebagai Wakil Kepala Sekolah yang bersifat
keras. Menjunjung keadilan yang—tidak tanggung-tanggung—membuatnya
sering kali mengurangi poin bagi asrama Gryffindor, asrama yang dikepalainya
sendiri. Wah, sepertinya saya akan ditakuti oleh anak didik saya jika saya
menjadi McGonagall.
Nominasi ke-empat jatuh pada Severus Snape. Seorang
mata-mata paling ahli dan setia yang bisa dimiliki oleh Albus Dumbledore. Snape
juga sangat genius dalam hal ramuan dan menciptakan mantra-mantra. Snape yang
telah memenangkan nominasi Guru Terpandai menurut saya, juga sempat mengajari
Harry Occlumency yang berguna untuk menghambat Lord Voldemort menyerang pikiran
Harry, walaupun pelajaran tersebut tidak berjalan lancar dia tetap Guru
Terpandai menurut saya.
Nominasi ke-lima dan terakhir adalah Remus Lupin. Seorang
manusia serigala, teman dekat ayah Harry. Orang yang mengajari Harry mantra
Patronus, mantra pengusir Dementor. Sebagai guru, Lupin bersikap lebih seperti
teman karena tidak pernah bersikap menggurui. Sangat menyenangkan mempunyai
pengajar seperti Lupin dan jika saya menjadi guru, saya juga ingin mempunyai
sikap seperti Lupin. Kelusuhan dan pucatnya Lupin sebagai manusia serigala
tidak akan membebani saya. Saya suka berpakaian lusuh dan tidak keberatan
menjadi pucat. Hehe..
Dan pemenangnya adalah...
... REMUS LUPIN!
Mungkin banyak orang lebih memilih untuk menjauhi manusia
serigala dan untuk beberapa saat saya akan senang dijauhi orang-orang.
Kecenderungan tidak bisa mengendalikan diri sudah saya miliki, meskipun tidak
sampai berubah jadi serigala, biasanya tampang saya sudah seperti hewan buas
ketika saya marah. Hahaha...
Setelah acara selesai... (sesi wawancara) #ceileh...
Wartawan: “Mbak Tyas, saya masih bertanya-tanya kenapa Anda
memilih ingin menjadi Lupin sebagai guru Hogwarts? Mengapa tidak memilih Dumbledore
atau McGonagall?”
Saya: “Karena Lupin sederhana, pengertian dan baik. Ah ya,
Dumbledore juga pengertian dan baik, tapi tidak cukup sederhana bagi saya. Dia
punya Fawkes, burung phoenix yang pastinya berharga fantastis. Selain itu saya
akan kesulitan menjadi Dumbledore yang sangat bijaksana, saya tidak bisa
sebijaksana beliau. Hehehe...
Karakter McGonagall mungkin memang paling cocok untuk saya
yang keras, galak dan tegas. Tapi tidak semudah itu menjadi McGonagall bagi
saya. Saya tidak bisa seadil McGonagall yang sering kali mengurangi poin bagi
asrama yang saya kepalai. Ah, tidak tidak, saya tak mau jadi dia.”
Wartawan: “Tadi Anda bilang, bahwa Moody adalah guru pertama
yang mampir di benak Anda ketika Anda mengetahui pertanyaan meme di atas.
Kenapa Anda tidak memilih untuk menjadi Moody?”
Saya: “Mata milik Alastor Moody memang menggiurkan, tapi
yang menjadi guru di Hogwarts adalah Moody gadungan. Saya tidak mau minum
ramuan polijus setiap kali gejala-gejala perubahan tubuh saya terlihat. Moody
gadungan juga membuat Malfoy jadi musang hanya supaya Harry selamat saat
diambil darahnya untuk membangkitkan Lord Voldemort dan dibunuh oleh Lord
Voldemort. Semua kebaikan Moody palsu, saya tidak menyukai kepalsuan.”
Wartawan: “Bagaimana dengan Snape? Kenapa Anda tidak
menginginkan menjadi Snape?”
Saya: “Sebenarnya kalau dipikir lebih jauh, saya ingin
sekali menjadi Snape. Seorang mata-mata andal, otak genius. Ingin sekali bisa
menjadi Snape, tapi saya tidak mau dan mungkin juga tidak akan mampu. Saya
orang yang sangat mudah ditebak, saya tidak akan pernah berhasil menjadi
mata-mata seandal Snape. Saya tidak bisa berpura-pura.”
Wartawan: “Baiklah, tampaknya semua pertanyaan sudah Anda
jawab. Terima kasih, Mbak Tyas.”
Saya: “Terima kasih kembali.”
==============================
Catatan Penulis:
Nah sekian kegilaan saya dalam rangka menjawab pertanyaan
meme untuk bulan Januari. #pusing Saya mau lanjut bikin review dulu.
#goodbyekiss #dadah
PS: Maaf kalau agak alay. Hahaha...
Hahaha lucu nih postnya. Walo tadinya sempet seneng karena ada juga yang pilih Moody (soalnya Lupin banyak fansnya) eh tapi emang bener sih yang di HP 4 itu Moody gadungan.
ReplyDeleteThanks partisipasinya & good luck mbak :)