Monday, January 28, 2013

Guru Hogwarts Award

Sekarang ini Anda sedang menyaksikan program penghargaan untuk guru-guru di Hogwarts menurut saya. #huuuu....
Nanti akan ada pembacaan nominasi GuruTerbaik, Guru Favorit, Guru Terburuk, Guru Terpandai, dan masih banyak lagi yang unik-unik. Jangan pindah saluran Anda, kita akan kembali sesaat lagi.

Tiga puluh menit kemudian...


Tadi sudah kita lihat pemenang nominasi Guru Terbaik, Guru Favorit sampai dengan Guru Terpandai. Berikut ini saya bacakan nominasi untuk kategori yang cukup unik dan sulit untuk memilih pemenangnya. Kategori ini baru ada di tahun 2013 ini. Saya mengadakannya berdasar pada pertanyaan meme untuk bulan Januari yang berbunyi: “Jika kamu menjadi salah satu guru di Hogwarts, kamu ingin menjadi siapa? Alasannya?”

Perlu lebih dari dua minggu untuk memikirkan saya ingin menjadi guru siapa di Hogwarts. Yah, itu bukan pertanyaan mudah bagi saya. Hampir semua guru di Hogwarts mengagumkan, dengan karakter yang unik-unik, terutama Dolores Umbridge. #dilempartelurbusuk :D

Tidak usah berlama-lama, berikut nominasi untuk kategori “Jika saya guru Hogwarts, saya ingin menjadi...”

Mad-Eye Moody alias Alastor Moody, sebagai guru pertama yang mampir di benak saya ketika mengetahui pertanyaan tersebut. Saya sangat iri dengan matanya yang bisa berputar-putar dan melihat tembus ke belakang kepalanya sendiri. Sangat menguntungkan mempunyai mata seperti Moody sebagai guru, saya dapat mengawasi murid tanpa susah-susah melirik. Hahaha.. Apalagi Moody juga sempat memberikan pelajaran pada Malfoy dengan menjadikannya musang putih sampai-sampai Ron ingin mengabadikan momen indah tersebut di benaknya.

Albus Dumbledore, menempati nominasi ke-dua. Pembawaannya sebagai Kepala Sekolah yang santai, sedikit lucu namun sangat bijaksana. Sering dianggap sedikit sinting. Satu-satunya penyihir yang ditakuti Lord Voldemort. Saya sangat menyukai kebijaksanaan Dumbledore yang nyaris tanpa batas, namun tetap rendah hati. Berwibawa namun berbicara dari hati ke hati. Sudah memenangkan hati saya untuk menjadikannya Guru Favorite. Karakter yang sangat menyenangkan bila saya menjadi Dumbledore.

Nominasi ke-tiga ada Minerva McGonagall, seorang animagus yang bentuk perubahannya menjadi kucing dengan lingkaran hitam di kedua matanya. Karakternya yang galak sudah pas sama saya yang hampir setiap hari marah. Hehe.. Sangat tegas dan sangat disiplin, bertolak belakang dengan Albus Dumbledore, tapi mengimbanginya sebagai Wakil Kepala Sekolah yang bersifat keras. Menjunjung keadilan yangtidak tanggung-tanggung—membuatnya sering kali mengurangi poin bagi asrama Gryffindor, asrama yang dikepalainya sendiri. Wah, sepertinya saya akan ditakuti oleh anak didik saya jika saya menjadi McGonagall.

Nominasi ke-empat jatuh pada Severus Snape. Seorang mata-mata paling ahli dan setia yang bisa dimiliki oleh Albus Dumbledore. Snape juga sangat genius dalam hal ramuan dan menciptakan mantra-mantra. Snape yang telah memenangkan nominasi Guru Terpandai menurut saya, juga sempat mengajari Harry Occlumency yang berguna untuk menghambat Lord Voldemort menyerang pikiran Harry, walaupun pelajaran tersebut tidak berjalan lancar dia tetap Guru Terpandai menurut saya.

Nominasi ke-lima dan terakhir adalah Remus Lupin. Seorang manusia serigala, teman dekat ayah Harry. Orang yang mengajari Harry mantra Patronus, mantra pengusir Dementor. Sebagai guru, Lupin bersikap lebih seperti teman karena tidak pernah bersikap menggurui. Sangat menyenangkan mempunyai pengajar seperti Lupin dan jika saya menjadi guru, saya juga ingin mempunyai sikap seperti Lupin. Kelusuhan dan pucatnya Lupin sebagai manusia serigala tidak akan membebani saya. Saya suka berpakaian lusuh dan tidak keberatan menjadi pucat. Hehe..


Dan pemenangnya adalah...

... REMUS LUPIN!

Mungkin banyak orang lebih memilih untuk menjauhi manusia serigala dan untuk beberapa saat saya akan senang dijauhi orang-orang. Kecenderungan tidak bisa mengendalikan diri sudah saya miliki, meskipun tidak sampai berubah jadi serigala, biasanya tampang saya sudah seperti hewan buas ketika saya marah. Hahaha...


Setelah acara selesai... (sesi wawancara) #ceileh...

Wartawan: “Mbak Tyas, saya masih bertanya-tanya kenapa Anda memilih ingin menjadi Lupin sebagai guru Hogwarts? Mengapa tidak memilih Dumbledore atau McGonagall?”

Saya: “Karena Lupin sederhana, pengertian dan baik. Ah ya, Dumbledore juga pengertian dan baik, tapi tidak cukup sederhana bagi saya. Dia punya Fawkes, burung phoenix yang pastinya berharga fantastis. Selain itu saya akan kesulitan menjadi Dumbledore yang sangat bijaksana, saya tidak bisa sebijaksana beliau. Hehehe...
Karakter McGonagall mungkin memang paling cocok untuk saya yang keras, galak dan tegas. Tapi tidak semudah itu menjadi McGonagall bagi saya. Saya tidak bisa seadil McGonagall yang sering kali mengurangi poin bagi asrama yang saya kepalai. Ah, tidak tidak, saya tak mau jadi dia.”

Wartawan: “Tadi Anda bilang, bahwa Moody adalah guru pertama yang mampir di benak Anda ketika Anda mengetahui pertanyaan meme di atas. Kenapa Anda tidak memilih untuk menjadi Moody?”

Saya: “Mata milik Alastor Moody memang menggiurkan, tapi yang menjadi guru di Hogwarts adalah Moody gadungan. Saya tidak mau minum ramuan polijus setiap kali gejala-gejala perubahan tubuh saya terlihat. Moody gadungan juga membuat Malfoy jadi musang hanya supaya Harry selamat saat diambil darahnya untuk membangkitkan Lord Voldemort dan dibunuh oleh Lord Voldemort. Semua kebaikan Moody palsu, saya tidak menyukai kepalsuan.”

Wartawan: “Bagaimana dengan Snape? Kenapa Anda tidak menginginkan menjadi Snape?”

Saya: “Sebenarnya kalau dipikir lebih jauh, saya ingin sekali menjadi Snape. Seorang mata-mata andal, otak genius. Ingin sekali bisa menjadi Snape, tapi saya tidak mau dan mungkin juga tidak akan mampu. Saya orang yang sangat mudah ditebak, saya tidak akan pernah berhasil menjadi mata-mata seandal Snape. Saya tidak bisa berpura-pura.”

Wartawan: “Baiklah, tampaknya semua pertanyaan sudah Anda jawab. Terima kasih, Mbak Tyas.”

Saya: “Terima kasih kembali.”


==============================
Catatan Penulis:
Nah sekian kegilaan saya dalam rangka menjawab pertanyaan meme untuk bulan Januari. #pusing Saya mau lanjut bikin review dulu. #goodbyekiss #dadah

PS: Maaf kalau agak alay. Hahaha...

1 comment:

  1. Hahaha lucu nih postnya. Walo tadinya sempet seneng karena ada juga yang pilih Moody (soalnya Lupin banyak fansnya) eh tapi emang bener sih yang di HP 4 itu Moody gadungan.
    Thanks partisipasinya & good luck mbak :)

    ReplyDelete